Siapa yang tidak kenal MAX DIKAYATT..?? Sebut saja namanya, semua
orang pasti tau. Tapi benarkah kamu mengenalinya..??
Dalam Catatan Blog pribadi ini, aku ingin sekali kamu sedikit
mengenali siapa dan bagaimana aku yang sebenarnya.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan tentang aku sama kamu, masa
kanak kanakku, masa remajaku, masa dewasaku, dan masa kini tentang aku, oleh
karna itu Catatan ini akan aku bagikan dalam beberapa part, aku tidak akan
memaksa siapapun untuk membaca catatanku ini, karna ini hanyalah sebuah catatan
pribadi, dan menulis adalah hobby buat aku, jadi.. jangan paksa aku untuk
berhenti menullis hanya karna kamu tidak peduli siapa aku.
![]() |
FOTO FOTO MAX DIKAYATT |
Aku bukan siapa siapa, aku hanyalah pemuda biasa, pemuda desa yang dilahirkan di sebuah kampung terpencil yang serba sederhana, dimana pada waktu itu belum ada listrikpun di perkampungku. walaupun aku dilahirkan dalam keluarga yang sangat sederhana, namun aku bisa merasakan kehidupan yang sesungguhnya ditengah tengah keluarga yang sangat menyayangi aku, keluarga yang begitu harmonis. aku sangat bersyukur karna masih bisa mengecapi bangku pendidikan hingga lulus MA (Madrasah Aliyah, setaraf SMA). Hidup dari kalangan bawahan nyata tidak pernah menjadi beban bagi orang tuaku utk tetap memberikan pendidikan yang cukup buat anak anaknya. Almarhum Bapakku hanyalah seorang petani seperti kebanyakan penduduk lainnya, hanya saja bapak punya kerja sampingan sebagai Tukang bangunan, malah bapak juga punya keahlian dalam membuat alat pembajak sawah, perabot rumah seperti meja, bangku, kursi bahkan bapak juga bisa bikin ranjang sendiri. dan tentu saja keahliannya itu bisa mendatangkan uang tambahan bagi keluarga kami.
Keluargaku merupakan keluarga besar, Aku
merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara., akan tetapi Aku tidak pernah kenal
dengan ketiga saudaraku (anak pertama, kedua dan ketiga) karna mereka telah
dipanggil terlebih dahulu Oleh sang pencipta sebelum aku dilahirkan. Tapi Aku
pernah lihat foto KTP dari saudaraku yang paling tua. Dia seorang gadis yang
sangat cantik. Kalau ada orang yang bertanya tentang bilangan saudaraku,
aku selalunya hanya menyebutkan 5 orang saja, karna memang hanya 5 orang yang
aku kenal serta masih ada hingga
sekarang.
* MASA ANAK-ANAK
Zaman kanak kanakku belum ada yang namanya
sekolah TK, jadi.. selalunya pendidikan pertama waktu itu adalah Sekolah Dasar
(SD). Usiaku baru 6 tahun waktu pertama kali menjejakkan kaki di bangku sekolah
SD. Disitu baru kami mengenal huruf Abjad dan juga mengenal angka angka. Aku
bisa dibilang genius juga, prestasi belajarku selalunya dalam 3 besar, paling
jelekpun 5 besar.
Masa kecilku, bisa dibilang beda sama temen temen cowok lainnya. Dari kecil, aku genk nya sama temen temen cewek. saat temen temen cowok pada main bola, aku malah main masak masakan sama genk genk cewek. hahaha.. sebenarnya aku malu utk menceritakan hal ini, tapi .. ya sudahlah, sudah terlanjur jugak.
"awas loe.. jangan ngeledekin gue ya.. hihihi".
Sebenarnya ada banyak sebab kenapa aku males main sama temen temen
cowok, mereka sering banget ngebuli aku, maklum aja.. aku bisa dibilang murid
paling muda dikelasku, sementara temen temen sekelasku rata rata 5 tahun diatas
umurku, mereka masuk sekolahnya lambat, makanya kami sekelas, rata rata temen
temenku itu nakal, suka ngebuli, banyak sekali korban kenakalan mereka, ada
yang di bogelin dalam kelas, ada yg di hajar kalo macem macem. Aku sendiri
sering jadi mangsa kenakalan mereka, tiap abis main sama mereka, pasti aku
pulang dalam keadaan nangis, makanya aku lebih milih aman dan jauh jauh dari mereka
dan lebih memilih utk berteman sama cewek cewek saja. jadi jangan heran kalo
aku hampir mahir dalam semua permainan cewek. mulai dari congkak, main karet,
bekel dan sebagainya. tapi itu semua hanya permainan di sekolah, pulang dari
sekolah aku juga punya genk main cowok. diluar sekolah aku juga sama kayak
cowok lainnya, suka main bola, kelereng, glodak sodor dan lain lain.
Aku berangkat ke sekolah
jam 8 pagi dan Pulang sekolah biasanya
jam 12 siang. Pulang sekolah biasanya aku harus buru buru pulang kerumah, gak
seperti temen temen lainnya yang masih ngelayap dan keluyuran kemana mana.
Sampai dirumah, aku terus mandi, sholat dzuhur dan makan. kemudian kira kira
jam 2 siang aku harus berangkat lagi untuk sekolah madrasah. Sekolah madrasah
ku gak jauh dari rumah, paling cuman 5 menit jalan kaki,
Di sekolah Madrasah aku
belajar arab, tulisan arab, baca kitab, ngartiin kitab dan sebagainya. Di
madrasah biasanya kelas kami berakhir pada waktu ashar. Begitu adzan ashar
dikumandangkan, bersamaan dengan itu bell sekolah tanda pulang pun di bunyikan.
Biasanya kami akan sholat ashar berjama’ah dulu baru kemudian di bolehkan
pulang.
Pulang Sekolah Madrasah,
biasanya aku kebagian tugas menyapu halaman rumah, serta pekarangan rumah,
sampai ke jalanan samping rumah, tugas ini biasanya juga aku lakuin sebelum
berangkat sekolah SD, yaitu pagi pagi sebelum mandi dan sebelum sarapan pagi.
jadi jangan heran kalau dari pagi hingga sore pekarangan rumah ku sentiasa
bersih. Abis itu biasanya aku baru makan sore, mandi kemudian istirahat
menunggu maghrib, kadang juga masih sempet main sama temen temen.
Begitu terdengar suara
adzan maghrib, aku sudah harus berangkat kerumah guru ngaji untuk belajar
mengaji. Waktu itu belajar ngaji tidak langsung ke buku iqro’, tapi belajar
mengeja huruf hijaiyah dulu hingga akhirnya bisa baca al-qur’an. Beruntung aku bisa dengan mudah sekali menangkap apa
yang aku pelajari, dalam waktu beberapa bulan saja aku sudah bisa mengaji.
Selesai sholat isya’
barulah aku pulang kerumah. Kadang sempat bermain, ngerjain PR sekolah dan cari
tebengan nonton TV kerumah tetangga. Maklum aja, waktu itu tidak banyak yang
punya TV, jadi nontonnya kerumah tetangga jauh. TV nya juga masih hitam putih,
ada yang lebih modern lagi, yang layarnya ada kaca tempelan berwarna hijau,
merah dan kuning.
Dari kecil aku sudah
suka lagu dangdut dan lagu Bollywood. Waktu itu masih jaman Amitabh Bachan,
Mithun Chakrabowrty, Shasi Kapoor, Jacky Shroff, Sanjay Dutt dan yang
seangkatan dengannya. Heroinnya pula ada Sri Devi, Hema Malini, dan lain lain.
Bahkan aku hafal banget jadwal film2 Bollywood. Jadi setiap ada Film Bollywood
tayang, aku pasti berusaha nonton walau sejauh mana aku cari tebengan nonton TV,
jadi jangan heran ya kalo sekarang aku bisa menyanyi lagu Bollywood dengan
cukup baik ;)
Begitulah sedikit
tentang masa kecilku. Sedari kecil aku orangnya agak pendiam serta pemalu, mungkin
karna kurang pergaulan. Siapa sangka.. setelah gede sikapku berubah 180
derajat, hahaha..
Untuk mengetahui kisah
masa remajaku, nantikan pada part 2 nya..
Stay tuned…!!
No comments:
Post a Comment